Apakah Makan Ayam Bakar Bikin Gemuk
Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
Foto: Bolehkah Ibu Hamil Makan Ayam Bakar-3.jpg
Tidak hanya makanan yang kurang matang, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak Moms saat hamil. Dilansir dari Healthline, hindari makanan dan minuman ini saat hamil:
Nah, jadi itulah alasan ibu hamil pantang mengonsumsi ayam bakar dan panduan untuk bisa mendapatkan makanan serta minuman yang tepat saat hamil. Ingat, kesehatan Moms dan janin adalah hal yang terutama, ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuliner Tanah Air memang sangat beraneka ragam, mulai dari direbus, digoreng, ditumis, dibakar, dan lainnya. Roti bakar, jagung bakar, hingga ikan dan ayam bakar merupakan jenis makanan yang hingga kini masih digemari oleh sebagian masyarakat, tak terkecuali ibu hamil.
Namun pertanyaannya adalah, apa boleh ibu hamil memakan makanan yang dibakar?
Seperti yang banyak dialami ibu hamil saat awal masa kehamilan, biasanya banyak ibu hamil mengalami kondisi malas makan. Makanan seperti ayam bakar tentu saja terlihat lezat dan bisa menggugah selera ibu hamil untuk makan.
Tetapi tak jarang masih banyak yang meyebutkan ibu hamil tidak boleh makan makanan yang dbakar, apakah pernyataan itu benar? Yuk, simak penjelasan Popmama.com berikut ini sebelum mengonsumsi ayam bakar kesukaan Mama.
Tetap aktif bergerak untuk membakar lemak
Salah satu alasan mengapa makan malam yang dekat dengan waktu tidur sering dianggap bisa bikin gemuk adalah karena Anda tidak berkesempatan untuk bergerak aktif membakar lemak.
Kondisi ini tentu tidak bisa dianggap sebelah mata karena dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh Anda.
Lemak berlebih yang tidak digunakan sebagai energi akan disimpan dalam tubuh dan berkontribusi pada pertambahan bobot Anda.
Oleh sebab itu, terapkanlah gaya hidup aktif bergerak setiap hari. Anda bisa menjadwalkan rutin olahraga 3 kali dalam seminggu, rajin bersih-bersih rumah atau berkebun, dan menghindari banyak diam atau duduk.
Terlalu sering bergadang dapat memengaruhi kebiasaan makan dan pola hidup Anda.
Jika masih terjaga di tengah malam, Anda akan lebih berisiko mengalami kurang tidur, malas beraktivitas di pagi hari karena kelelahan, dan tidak bisa olahraga.
Makan tengah malam ini juga bisa membuat Anda masih merasa kenyang di pagi hari dan melewatkan sarapan.
Padahal, sarapan sangat penting untuk menjaga berat badan tetap ideal karena dapat mencegah asupan kalori berlebih di jadwal makan berikutnya.
Nah, meskipun makan tengah malam bikin gemuk adalah mitos, Anda sebaiknya tetap perlu mengurangi bergadang demi kondisi tubuh yang lebih sehat.
[embed-health-tool-bmi]
Yg dikhawatirkan ibu hamil makan makann yg dibakar adalah tkut dagingnya krg mateng dan yg bagian gosongnya itu ga bagus baik buat si ibu atau janin. Kalau aku pribadi selama masih bs makan dgn opsi lain mah demi menjaga kesehatan dede ya ku ngalah dlu, yg penting dede sehat bun.. :)
Hallo bunda, saya hamil 11 minggu dan ini anak pertama. Saya kepengen makan ayam bakar boleh ga ya bun. Minta infonya ya bunda
Siapa yang tidak suka dengan ayam bakar. Ya, olahan makanan dari ayam satu ini banyak disukai masyarakat Indonesia, apalagi ditambah dengan kecap atau sambal sebagai bumbu pendampingnya.
Ayam bakar terasa lezat di lidah, namun apakah aman dikonsumsi oleh bumil?
Seperti yang Moms ketahui, menjaga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saat hamil memang harus teliti.
Salah-salah bisa membuat zat bahaya masuk ke tubuh dan bisa membahayakan janin.
Padahal, nutrisi diperlukan untuk mengoptimalkan perkembangan janin. Jadi, apakah ibu hamil boleh makan ayam bakar?
Baca Juga: 5 Jenis Sumber Nutrisi untuk Program Hamil yang Wajib Moms Penuhi
Cara makan di malam hari agar tidak gemuk
Setelah mengetahui makan tengah malam bisa bikin gemuk adalah mitos, bukan berarti Anda bisa bebas makan apa saja saat larut malam.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, faktor yang menyebabkan bobot badan naik jika sering makan tengah malam berkaitan dengan kebiasaan makan tidak sehat.
Untuk menghindari itu, simak cara makan di malam hari agar tidak bikin gemuk berikut ini!
Tips memastikan daging ayam bakar matang sempurna
Meski tidak dianjurkan, Mama masih bisa sesekali memakan ayam bakar buatan sendiri dengan memperhatikan tips berikut ini.
Pertama sebelum membakar ayam, Mama bisa merebus ayam tersebut terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan kematangan pada daging ayam sebelum dibakar nanti.
Mama juga bisa mengeluarkan ayam yang disimpan di freezer lemari es agar suhunya normal. Sebab ayam yang dingin akan lebih lama untuk matang dan bisa membuat ayam lebih mudah gosong.
Nah cara lainnya selain di rebus dan dikeluarkan dari freezer, Mama bisa mengungkep ayam degan bumbu terelebih dahulu dan memasaknya dengan api kecil. Selain mencegah ayam gosong karena dimasak terlalu lama, teknik ini juga membuat bumbu lebih meresap dan matang lebih sempurna.
Gunakan api yang sedang ketika membakar ayam, namun jika menggunakan arang pastikan beri jarak antara ayam dan api. Ini juga untuk menghindari ayam jadi gosong karena terkena arang.
Itulah cara memastikan ayam yang Mama bakar matang dengan sempurna dan tidak gosong. Dengan memastikan makanan yang dikonsumsi benar-benar matang, maka bakteri yang tinggal pada ayam akan hilang dan hal ini akan memperkecil adanya kemungkingan risiko terjadinya kehamilan yang buruk.
Semoga bermanfaat dan selamat menjalani kehamilan yang sehat ya, Ma!
Ibu Hamil Makan Ayam Bakar, Waspadai Hal Ini
Foto: Bolehkah Ibu Hamil Makan Ayam Bakar-1.jpg
Foto: shutterstock.com
Ayam bakar biasanya memiliki tingkat kematangan yang kurang sempurna. Artinya, daging ayam ini belum benar-benar dimasak dengan total. Nah, hal ini yang membuat ayam bakar pantang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), wanita hamil dilarang untuk mengonsumsi makanan yang masih mentah atau setengah matang. Tidak hanya ayam bakar, ya, Moms.
Beberapa jenis makanan laut setengah matang, seperti sashimi, kerang, dan tiram dilarang untuk Moms konsumsi karena bisa membahayakan kondisi janin.
Ayam bakar yang kurang matang juga bisa membuat terinfeksi bakteri-bakteri berbahaya, salah satunya adalah bakteri Salmonella.
Hal ini tidak dapat dianggap sepele karena bisa membahayakan kesehatan Moms dan janin di dalam kandungan.
“Keracunan Salmonella kemungkinan besar dapat berasal dari produk-produk makanan yang kurang matang. Berhati-hatilah saat memegang daging mentah dan simpan secara terpisah di lemari es untuk menghindari kontaminasi silang,” ungkap Dr. Bette Catoe-Strudwick dari Washington.
Selain dapat keracunan Salmonella, Moms harus menghindari daging ayam yang kurang matang, termasuk ketika Moms sedang makan salad.
“Saat hamil, paling aman adalah memastikan makanan yang dikonsumsi matang sempurna. Daging mentah atau kurang matang, bahkan yang terdapat di salad juga bisa mengandung parasit seperti toksoplasmosis yang bisa membahayakan kesehatan bayi,” ujar Dr. Rupert Critchley yang berasal dari London.
Baca Juga: Ingin Hamil? Cek Segudang Manfaat Zat Besi untuk Kesuburan Wanita Ini
Tecipta senyawa karsinogenik
Ayam bakar memang terlihat menggugah selera ketika ibu hamil tidak memiliki selera makan, namun perlu diketahui bahwa makanan yang dibakar akan menimbulan adanya senyawa karsinogenik.
Segala jenis makanan yang dibakar sebenarnya akan membentuk suatu senyawa kimia yang membentuk senyawa karsinogenik. Senyawa karsinogenik ini apabila terus berada dalam tubuh dan keberadaannya semakin bertambah maka akan menyebabkan kanker.
Meskipun sel kanker sebenarnya sudah ada di tubuh manusia, yang membedakan sel kanker ini bisa aktif pada tubuh manusia adalah adanya senyawa karsinogenik yang mengaktifkan sel kanker untuk terus tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu biasanya ketika Mama mengonsumsi ayam bakar, maka akan ada bahan makan lainnya seperti sayur. Hal itu karena sayur digunakan untuk meminimalisir senyawa karsinogenik tersebut.
Apakah benar makan tengah malam bisa bikin gemuk?
Sebenarnya, makan tengah malam tidak bikin gemuk jika Anda memilih makanan yang rendah kalori dan tidak mendekati waktu tidur.
Menurut studi dalam jurnal Nutrients (2015), potensi efek negatif makan tengah malam bisa saja tidak terjadi jika makanannya dalam porsi kecil, padat nutrisi, dan ditambah olahraga kecil atau aktif bergerak.
Sayangnya, seseorang yang sering bergadang atau harus bekerja hingga tengah malam biasanya cenderung memilih makanan kekinian tinggi kalori dan pergi tidur tak lama setelahnya.
Apabila setelah mengonsumsi makanan tinggi kalori ini langsung tidur dan tak diimbangi dengan aktivitas fisik, Anda bisa mengalami pertambahan berat badan.
Sebenarnya, mitos ini berawal dari anggapan bahwa tubuh tidak mencerna makanan di malam hari sebagaimana pagi dan sore hari.
Karena hal ini, banyak yang percaya bahwa apa yang dikonsumsi saat larut malam akan menumpuk di tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Faktanya, proses metabolisme dan sistem pencernaan manusia tetap terus bekerja tanpa ada perbedaan fungsi saat pagi dan malam hari.
Daging ayam kurang matang
Jika sebelum hamil menu ayam bakar menjadi menu favorit Mama, namun ketika sedang hamil sepertinya Mama harus mengurangi mengonsumsi makanan tersebut.
Hal ini karena daging ayam yang diolah dengan dibakar masih memiliki kemungkinan besar tidak matang. Makanan yang kurang matang atau masih setengah matang memang tidak disarankan bagi ibu hamil, itu karena beresiko mengandung bakteri berbahaya yang bisa membahayakan keselamatan janin di dalam kandungan.
Selain itu, ayam bakar tentunya akan terlihat gosong dibagian atasnya. Bagian gosong tersebut juga tidak disarankan bagi ibu hamil, sebab makanan gosong pada proses memasak menggunakan temperatur sangat tinggi sehingga makanan tersebut bisa mengandung zat karsinogenik. Zat ini tidak baik bagi kesehatan, bahkan bisa memicu penyakit kanker.
Hindari makanan tinggi natrium
Kandungan natrium tinggi biasanya tersedia dalam bentuk makanan ringan kemasan yang rasanya cenderung asin atau gurih.
Sebuah penelitian dalam The American Journal Of Clinical Nutrition (2019) menunjukkan kaitan erat antara konsumsi garam sebagai penyebab obesitas.
Hal ini lantaran makanan tinggi natrium cenderung membuat orang yang mengonsumsinya jadi ketagihan karena rasanya yang gurih.
Camilan kemasan juga biasanya tinggi kalori yang berkontribusi pada pertambahan berat badan.
Jika tak memperhatikan hal ini, makanan yang Anda makan tengah malam bisa bikin gemuk.
Pilih makanan rendah kalori dan padat nutrisi
Makan tengah malam bisa bikin gemuk jika Anda tidak memperhatikan kandungan zat gizi dan kalori dalam makanan Anda.
Konsumsilah makanan rendah kalori atau yang mengandung tinggi serat seperti buah-buahan dan sayuran.
Umumnya, makan buah tengah malam tidak bikin Anda gemuk karena buah memiliki kalori cukup rendah, tapi padat gizi.
Hal ini untuk memastikan Anda mendapatkan asupan bergizi yang penting untuk fungsi organ tubuh, sekaligus mencegah kenaikan berat badan karena kandungan kalorinya.